- Ceritakan tatacara menguasai keadaan saat kejadian tubrukan :
- bunyikan sirine bahaya ( emergency alarm sounded )
- menggeragakan kapal sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh tubrukan
- pintu pintu kedap air dan pintu pintu kebakaran otomatis di tutup.
- Lampu lampu deck dinyalakan
- Nahkoda diberitahu
- Kamar mesin diberitahu
- VHF dipindah ke chanel 16
- Awak kapal dan penumpang di kumpulkan di station darurat
- Posisi kapal tersedia di ruangan radio dan di perbaharui bila ada perubahan
- Stelah tubrukan got got dan tanki tanki di ukur
- ceritakan pertolongan untuk mengatasi orang jatuh kelaut !
- berteriak “orang jatuh ke laut”
- melempar pelampung penolong
- melapor kemualim jaga, selanjutnya mualim jaga yang menerima laporan adanya orang jatuh kelaut dapat melakukan maneuver kapal untuk berputar mengikuti ketentuan “ willemson turn “ atau “ carnoevan turn “ untuk melakukan pertolongan bila ternyata korban tidak dapat di tolong maka kapal yang bersangkutan wajib menaikan bendera international huruf “O “
- berapa kali latihan skoci dan kebakaran harus di lakukan di kapal barang ?
di kapal barang latihan skoci dan latihan kebakaran harus di lakukan 1 x sebulan. Latihan tersebut di atas harus juga dilakukan dalam jangka waktu 24 jam setelah meninggalkan suatu pelabuhan, dimana ABK telah diganti lebih dari 25 %
- berapa kali di kapal penumpang latihan latihan skoci dan kebakaran harus dilaksanakan ?
di kapal penumpang latihan skoci dan kebakaran harus di laksanakan 1 x seminggu jika mungkin.
Latihan tersebut di atas juga harus di laksanakan bila meninggalkan suatu pelabuhan terakhir untuk pelayaran international jarak jauh.
- bagaimana penggunaan skoci penolong pada latihan bahaya atau darurat ? jelaskan
skoci penolong dalam kelompok penanggulangan harus di gunakan secara bergilir pada latihan tersebut dan bila mungkin di turunkan ke air dalam jangka waktu 4 bulan.
- apa yang saudara ketahui tentang contingency plan ?
- persiapan
- organisasi keadaan darurat
- tindakan pendahuluan
- alarm kebakaran kapal
- denah peralatan pemadam kebakaran
- pengawasan dan pemeliharaan
- latihan latihan.
- apa maksud dan tujuan sehingga organisasi keadaan darurat perlu di bentuk dalam operasi
keadaan darurat ?
- menghidupkan tanda bahaya
- menemukan dan menaksir besarnya kejadian dan
kemungkinan bahayanya
- mengorganisasi tenaga dan peralatan
- berapa kelompokkah keadaan darurat di atas kapal sebutkan ?
ada 6 yaitu :
1. tubrukan
2. kebakaran / ledakan
3. kandas
4. kebocoran / tenggelam
5. orang jatuh ke laut
6. pencemaran
- apa landasan hukum operational secara umum dari kegiatan SAR?
the international convention on maritime search and rescue 1979
10. apa kegiatan SAR ?
- menentukan area pencarian dan menetapkan metode pencarian
- mengevaluasi keadaan darurat yang timbul
- memproses pengisian bahan bakar kendaraan SAR
- melaporkan tentang perkembangan yang muncul adalah
merupakan sebagian tugas dari SAR mission coordination.
11. yang di maksud dengan SAR adalah ?
suatu kegiatan operasi pencarian dan pertolongan untuk mendapatkan orang yang membutuhkan penyelamatan , bantuan medis , kebutuhan lainnya serta mengantarkan ke tempat yang aman
12. apa yang di maksud dengan stranding drill di kapal ?
yaitu tata cara khusus keadaan darurat pada saat kapal kandas / terdampar
gambar :
- stop mesin
- bunyikan sirine bahaya
- pintu pintu kedap air di tutup
- nahkoda di beritahu
- kamar nesin di beritahu
- VHF di pindah ke chanel 16
- Tanda tanda bunyi kapal kandas dibunyikan
- Lampu dan sosok benda di perlihatkan
- Lampu deck dinyalakan
- Got got dan tanki tanki di ukur
- Kedalaman laut di sekitar kapal di ukur
- Posisi kapal tersedia di kamar radio dan di perbaharui bila ada perubahan
Procedure darurat
1.Tata cara menguasai keadaan saat kejadian tubrukan:
-.bunyikan sirine bahaya (emergency alarm sounded)
-.menggerakkan kapal sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh
tubrukan
-.pintu – pintu kedap air dan pintu-pintu kebakaran otomatis di tutup.
-.lampu-lampu deck dinyalakan
-.nakhoda di beritahu
-.kamar mesin diberitahu
-.VHF di cannel 16
-.awak kapal dan penumpang dikumpulkan di station darurat
-.posisi kapal tersedia diruang radio dan diperbaharui jika ada
perubahan
-.setelah tubrukan got-got dan tangki –tangki diukur
2.Berapa kali dikapal penumpang latihan sekoci dan kebakaran dilaksanakan ?
jawab: dilaksanakan 1 kali seminggu jika mungkin.harus pula dilakukan jika
meninggalkan suatu pelabuhan terakhir untuk pelayaran international jarak
jauh
3.Semboyan bahaya untuk kapal penumpang untuk berkumpul distation masing
masing adalah 7 atau lebih tiupan pendek disusul dengan tiupan panjang pada
suling kapal secara berturut-turut.
4.Contingency plan ialah perencanaan dan persiapan untuk mencapai keberhasilan
pelaksanaan keadaan darurat dikapal.
5.Keuntungan / manfaat dengan adanya organisasi penanggulangan darurat :
-.tugas dan tanggung jawab tidak terlalu berat
-.tugas dan tanggung jawab tertulis dengan jelas
-.hanya ada satu pimpinan (komando)
- dapat terhindar dari hambatan hirarki formal yang ada dalam
perusahaan
-.dapat mempelajari dan memperbaiki kegagalan bila terjadi
-.tiap indifidu merasa saling dekat
6.Kelompok keaadaan darurat diatas kapal adalah :
1.pusat komando
2.stuan keadaan darurat
3.satuan pendukung
4.kelompok ahli mesin
7.Perlengkapan keselamatan jiwa:
a.life boat
b.life jacket
c.life raft
d.life buoy
e.bouyance apparatus
f.line trowing gun
g.life line
h.emergency signal (parasut signal,red handflare,orange smoke signal)
8.Tindakan kapal saat mengalami keadaan darurat untuk minta bantuan:
-.mengirim distress atau tanda bahaya lainnya
-.meminta bantuan dengan komunikasi cannel VHF 16
-.menembakkan parasut signal
9.Isyarat bahaya international bagi kapal laut :
1.suatu isyarat letusan yang diperdengarkan dengan selang waktu kira-
kira 1 menit.
2.bunyi secara terus menerus oleh pesawat pemberi isyarat kabut.
3.cerawt atau peluru cahaya yang memancarkan bintang-bintang
memerah yangditembakkan satu demi satu dengan selang waktu yang pendek.
4.isyarat radio telegrafiatau kelompok sebagai sos dari kode morse.
5.mengucapkan “mede”(mayday) lewat pesawat radio atau VHF 16
6.kode isyarat NC.
7.nyala api dikapal
8.isyarat alarm radio telegrafi
9.isyarat radio teleponi
10.isyarat asap.
10.Kegiatan SAR meliputi :
-.menentukan area pencarian/menetapkan metode pencarian
-.mengevaluasi keadaan darurat yang timbul
-.memproses pengisian bahan bakar kendaraan SAR
-.melaporkan perkembangan yang muncu
11.SAR ialah suatu kegiatan oerasi pencarian dan pertolongan untuk mendapatkan
orang yang membutuhkan penyelamatan,bantuan medis,kebutuhan lainnya serta
mengantarkan ketempat yang aman.
12.Komunikasi sar secara umum meliputi :
1.penyampaian tanda bahaya
2.gampang dimengerti
3.sedikit kemungkinan false alert
4.bahasa umum
5.kemampuan unit pendukung dalam distress
13.Pada action plan penyelamatan harus memperhatikan situasi yang ada
seperti situasi:
-.kecelakaan
-.jumlah korban yang akan ditolong
-.perkembangan yang cedera
-.jumlah dan tipe alat penolong
-.ramalan cuaca dan periode ramalan
-.fasilitas sar pada tempat kecelakaan
14.Istilah “short form”adalah SITRER yang mencatat prioritas transmisi
korban,tanggal dan jam berapa dipancarkandari dan keperjalanan korban,identitas
situasi dan jumlah pesakitan dari RCC sedangkan full form adalah informasi SAR
yang paling mutakhir
15.Keadaan darurat adalah keadaan yang lain dari keadaan yang normalyang
mempunyai kecenderungan atau potensi membahayakan keselamatan manusia atau
benda maupun lingkungan
16.kandas ada 2 macam yaitu :
1. beached : apabila kapal sengaja di kandaskan
2. stranded : apabila kandas karena akibat kecelakaan
17. tindakan apabila kapten memerintahkan “abandoning ship”
#. Apabila utk menyelamatkan kapal terbukti tidak memungkinkan, maka kapal akan di tinggalkan .
langkah/ jalan keluar utk meninggalkan kapal narus tertib, memelihara disiplin, tenang, cermat
mengikuti perintah dan segera meneliti peringatan² / mengenai kepanikan, pembangkangan bila perlu
dgn kekerasan. Semua anggota “ABK” & penumpang diharuskan menjaga diri, kebranian dan tidak
mementingkan diri sendiri.
#. Hrs mematikan mesin/ pesawat² diatas kapal. Pntu² kedap air di tutup, pada kpl penumpang perwira kpl hrs mengidentifikasi para penumpang.
#. Skoci² penolong hrs di turunkan dgn membawa penumpang sesuai kapasitas.
18. track line search non return adalah suatu pola pencarian dimana saat awal helicopter dating dari pelabuhan awal menuju sasaran jalur penerbangan dari pesawat yg hilang secara sejajar dalam jarak 5 mil ketika pergi dan 5 mil ketika pulang ke pelabuhan.
19. pada action plan penyelamat harus memperhatikan situasi yg ada seperti jenis kecelakaan, jumlah korban, jumlah & type alat penolong, ramalan cuaca dan periodenya juga fasilitasnya
20. kapal dapat berkomunikasi SAR dgn menggunakan frekwency 3023 khz atau 121,5 mhz atau 5680 khz dan 123,1 mhz
21. pesawat terbang diatas lautan bilamana melakukan komunikasi akan menggunakan frekwency radio VHF /MF 118 – 136 mhz dan HF /SSB 3 – 20 mhz
Thanks. Sangat bermanfaat.
BalasHapus