Minggu, 21 Maret 2010

Untitled

NAMA               : ADRI ANILHAM
N R P                 : 2 8 0 3 0 0  9
JURUSAN         : NAUTIKA II A
MATA KULIAH  : PENANGANAN & PENGATURAN MUATAN

1.   Apa yang dimaksud  :
a. broken stowage
b. stowage factor
c.fillar cargo
jawab :
a. broken stowage : besarnhya prosentase (%) ruangan muat yang tidak terisii muatan
b. stowage factor : besarnya ruang muat dalam M³ yang dipakai untuk memadatkan     muatan seberat 1 (satu) ton.
c. fillar cargo: muatan yang ukurannya kecil-kecil yang di tempatkan di sela-selamuatan lain guna efesiensi ruang muat atau mengurangi broken stowage.

2.   Bagaimana mengetahui terjadinya broken stowge dalam suatu kegiatan pemuatan? Berikan contoh menghitung besarnya broken stowage yang terjadi!
Jawab :
contoh :
 diketahui : - kapasitas  ruang muat          = 1000 m³
                    - volume muatan                     =  850 m³
ditanyakan : besarnya broken stowage ?
penyelesaian :     
X 100%

3.   a.dibagian manakah biasanya terdapat broken stowage?sepenuh mungkin?
b.faktor apakah yang menyebabkan broken stoge?
c.Hal-hal apakah yang harus diperhatikan dalam pemuatan untuk mengontrol broken  stowage?
d.faktor apakah yang harus di perhatikan untuk memenuhi ruang muat sepenuh mungkin?
Jawab :
a. broken stowage biasanya terdapat di  :
- palka-palka ujung ( I atau V / VI )
- diderah  bilge ( got-got)
- pada susunan muatan yang paling atas ( top tier )
- diantara muatan-muatan itu sendiri
b. faktor penyebab terjadinya broken stowage
- bentuk kapal
- bentuk muatan
- skill buruh

c. hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengentrol broken stowage :
- memilih muatan yang cocok untuk palka yang bersangkutan 
- mengisi daera broken stowage dengan muatan pengisi (fillar cargo)
- memperhatikan skill dari buruh,mengawasi penyusunan mutan tersebut. Untuk itu      sebaiknya fill up wing2 diisi lebih dahulu sampai penuh ke atas, kemudian di tengah-tengah.
d. faktor yang haru di perhatikan untuk memenuhi ruang muat sepenuh mungkin :
- broken stowage
- stowage factor
- skill buruh

4.   a. apa maksutnya muatan A SF =2

b. bagaimakah cara untuk mendapatkan nilai stowage factor itu?
jawab :
a. maksud muatan A SF=2 adalah :muatan yang stowage factornya memerlukan  2m³/ton.
b. cara untuk mendapatkan nilai stowage factor :
- untuk muatan berat (heave cargo)
  yaitu muatan yang mempunyai stowage factor kurang dari 1,114 m³/ton
- untuk muatan ringan (light cargo)
  yaitu muatan yang mempunyai stowage factor lebih dari  1,114 m³/ton
- untuk muatan standar (measurement cargo)
  yaitu muatan yang mempunyai stowage factor = 1,114 m³/ton
stowage factor terbagi atas 2 macam :
1). SF tanpa BS didalamnya (f)
      rumus : f
        atau     f 
2). SF dengan BS didalamnya (F)
     rumus : F


5.   Sebuah palka dengan volume 2500 m³ di penuhi dengan muatan karung-karungan. Sesuai data yang ada jumlah karung dalam palkah tersebut =12.000 karung.berat tiap karung  = 90 KG jika SF muatan karung = 1,90 m³/ton.

Hitung berapa BS yang terjadi dalam pemuatan tersebut?
jawab :
dik : 1. V ruangan : 2500 m³
        2. Jumlha karung : 12000 karung
        3. Berat tiap karung : 90 kg
        4. SF karung : 1,90 m³/ton
dit  : BS yang terjadi dalam pemuatan ?
penye :       
                 v = T x F                                  T
    =        = 1080 x 1,90                    T
    = 17, 92 %                       = 2052

6.   Jelaskan dengan perhitungan bagaimana menentukan stowage factor muatan,berupa peti dengan ukuran 50 cm x 4 cm x 20 cm, dimana berat tiap peti=70 KG.
jawab :
m³/ ton

7.   Sebuah kapal mempunyai ruang muat dengan bale space berukuran 600 m³, akan dimuati dengan muatan A yang SFnya:0,35 m³/ton, bila dalam pemuatan di perkirakan terjadi BS 10% Hitunglah berapa ton muatan A yang dapat dimuat?
jawab :
dik  :1.  V   : 600 m³
        2.  SF : 0,35 m³/ton
        3.  BS (L): 10%
dit   : T=  ….?          
penye :



 = 1543 ton

8.   Ruang muat sebuah kapal 1000 m³akan dimuati dengan textile dalam peti dengan ukuran tiap petih 1 m x 0,75 m x 0,25 m. berat tiap peti 30 kg,bila dalam pemuatan BS = 5%

a.Berapa ton textile dapat dimuat.

b.berapa jumlah peti yang dimuat.
jawab :
dik : V   : 1000 m³
        sf  : 0,35 m³/ton
        Bs : 10%
dit   a. T=………?
        b. p=……..?



penye :
a. 
                               f
    
                         = 6,25
      
    
 = 152 ton
b. 

    
                            = 160 peti

9.   Sebuah kapal  mempunyai sisa ruang muat = 2800 m³,akan dimuati muatan berukuran 100 cm x 100 cm dengan berat kollennya = 270 kg, dalam pemuatannya di perhitungkan broken stowage sebesar 15%

Ditanya:

a.SF muatan tersebut

b.berat dan jumlah kollie yang dapat di muat agar ruang muat penuh
jawab :
dik : V          = 2800 m³
        v
kolli       = 1,5 m³
        w
kolli      = 270 kg
        BS        =15%
dit  :            1. SF=……?
        2. T  =……?
        3. P  =……?
Penye :
1.   F

       

        =  5,6
m³/ton
2.


         =425
3.   P

        = 1,587 kollie

10.  Sebuah kapal memiliki daya angkut 4000 ton dengan kapasitas ruang muat = 4528 m³,dikapal sudah ada 1000 ton muatan dengan stowage factor 1.4 m³/ton,300 ton bahan bakar, 200 ton air tawar. sekarang akan dimuat lagi muatan A yang setiap kollinya berukuran 0,6 m x 0,75 m x 1,2 m dengan berat 450 kg per kollie. Dalam pemuatan terakhir ini diperhitungkan broken stowage sebesar 10 %, ditanyakan hitunglah jumlah kollie yang bisa dimuat serta berat muatan itu?

Jawab :?
dik :
               DWT                = 4000
               Sisa ruang muat = 4528 m³

Muat               = 1000 ton
SF                     = 1,4 m³/ton
bahan bakar    = 300 ton
air tawar                     = 200 ton
V. tia kollie      =  o,54 m³
berat tiap kollie          = 450
BS                    = 10%

Ditanyakan  :
a. jumlah kollie ruang muat

b. berat muatan A

penyelesaian :
kapasitas ruang muat                   :                       4528 m³
ruang muat yang terpakai            :1000 x 1,4      1400 m³
sisa kapasitas ruang muat            :                       3128 m³

DWT                                              :                       4000 ton
Operating Load                 :                       1500 ton
cargo DWT                                    :                       2500 ton
           
     P
       P

    P

       = 5213 kollie
a. jumlah kollie muatan A yang bias dimuat adalah = 5213 kollie
     

     

     

     

      T
         
b. Berat muatan A yang bias dimuat adalah = 2346

Blogged with the Flock Browser

Tidak ada komentar:

Posting Komentar